Hunian Baru
Hal pertama yang harus dicari ketika ingin membuat rumah minimalis adalah jasa tukang. Keberadaan tukang sangat penting karena merekalah penggerak terwujudnya rumah minimalis Anda. Dalam hal ini Anda perlu memikirkan jumlah tukang yang hendak diperkerjakan untuk membuat rumah minimalis sesuai konsep Anda.
Biasanya untuk membangun rumah minimalis diperlukan tukang terampil disertai dengan asisten yang akan membantu menangani pekerjaannya. Berikut adalah daftar upah harian tukang yang perlu Anda ketahui.
Tukang terampil | Upah per hari |
---|---|
Tukang gali | 80.850 |
Tukang kayu | 115.850 |
Tukang batu | 115.850 |
Tukang besi beton | 120.850 |
Tukang cat/pelitur | 115.850 |
Tukang besi profil | 125.850 |
Tukang listrik | 120.850 |
Tukang ledeng | 115.850 |
Asisten tukang | 90.850 |
Jadi jika Anda memperkerjakan tukang harian, 9 orang tukang serta satu orang asisten, per harinya Anda perlu merogoh kocek sebesar Rp 1.011.650. Para tukang ini akan diawasi oleh satu mandor dengan upah Rp 158.000 per hari. Jadi total biaya harian adalah Rp 1.169.650.
Proses pengerjaannya sendiri dapat Anda diskusikan dengan mandor. Semakin banyak pekerja maka rumah semakin cepat selesai.
Sebaiknya memilih pekerja harian ketimbang borongan. Harga untuk memperkerjakan tukang borongan memang lebih murah namun hasil pekerjaannya seringkali mengecewakan. Hal ini dikarenakan pekerja borongan dibayar lebih murah dan dituntut bekerja tepat waktu sehingga mereka seringkali mengabaikan hasil sesuai keinginan penyewa.
Faktor pengeluaran biaya membuat rumah selanjutnya bergantung pada luas bangunan. Misalnya, Anda ingin membangun rumah tipe 36/75. Luas tanah adalah 75 m2. Jika harga tanah Rp 3.090.000,-/m2 maka untuk membeli tanah tersebut, Anda harus membayar Rp 3.090.000/m2 x 75m2 = Rp 231.750.000.
Lalu, biaya bangunan dihitung dengan sistem m2. Apabila harga permeter persegi bangunan di tempat Anda akan membangun rumah adalah Rp 2.000.000, maka total biaya yang dibutuhkan adalah 36m2 x Rp 2.000.000 = Rp 72.000.000.
Maka total biaya membangun rumah tipe 36 termasuk dengan membeli tanahnya adalah Rp 231.750.000 + Rp 72.000.000 = Rp 303.750.000.
Pembangunan biaya rumah minimalis bisa lebih menghemat uang dengan membangun 2 lantai. Biasanya harga disesuaikan dari luas bangunan dikali harga pembangunan per meter persegi. Dengan perhitungan tersebut maka dana yang dikumpulkan untuk biaya bangun rumah bisa lebih minimalis. Sebagai contoh misal rumah mempunyai luas 50m2. Sedangkan harga per meter misalnya saja Rp 2.000.000 maka hasilnya Rp 100.000.000. Anda bisa menghemat sekitar Rp 83.240.000 untuk membangun rumah minimalis tingkat dua.
Setelah mendapatkan tukang bangunan dan mengetahui luas bangunan baru bisa menganggarkan biaya bahan bangunan. Sebagai panduan, bahan bangunan untuk membangun rumah minimalis satu lantai dan dua lantai jelas berbeda. Untuk rumah minimalis satu lantai, bahan bakunya meliputi dinding, pondasi, struktur, genteng rumah, atap, kusen jendela dan pintu, lantai, dan pengecatan rumah.
Bahan-bahan bangunan yang dibutuhkan antara lain berupa batako, cakar atam, besi beton kombinasi, genteng, konstruksi baja ringan, kayu meranti, keramik, dan cat. Sebagai perkiraan, bahan-bahan bangunan tersebut per meternya diperkirakan mencapai Rp 3.250.000.
Sedangkan bahan bangunan rumah dua lantai diperkirakan mencapai Rp 3.800.000 per meternya. Biaya meliputi bata merah sebagai bahannya,biaya pembangunan electrical, dan saniter, plafon. Untuk lantai pun keramiknya bisa berupa granit. Jika lebih dirinci lagi, maka biaya pembangunan rumah ini meliputi pondasi, struktur beton, pembuatan dinding dari pemasangan hingga pengecatan atau finishingnya, pemasangan plafon, instalasi listrik, serta pengecatan dan proses finishing lainnya yang lebih menyeluruh.
Anda bisa menghemat biaya dengan melakukan pembelian bahan bangunan sesuai anggaran. Pun, model rumah juga sebaiknya mengikuti kebutuhan utama. Untuk keluarga inti dengan 2 orang anak, rumah minimalis satu lantai pun terasa cukup.
Selain biaya-biaya yang telah disebutkan di atas, perlu juga menyisihkan biaya tak terduga di dalam anggaran. Biaya ini sangat diperlukan apabila terdapat biaya lain-lain yang diperlukan dalam proses pembangunan rumah. Biaya tak terduga sudah umum dilakukan sebagian besar orang karena merupakan dana jaga-jaga apabila ada tambahan kebutuhan yang lain. Biaya tak terduga ini bisa meliputi biaya untuk menghias rumah Anda seperti pembangunan taman dan pengisian properti ruang tamu dan dapur.
Tambahkan 10?ri biaya pembangunan rumah minimalis secara keseluruhan sebagai biaya tak terduga. Jumlah tersebut sangat cukup untuk dana darurat.
Buat rumah minimalis sesuai kebutuhan
Total biaya untuk membangun rumah minimalis bila diperhitungkan dengan biaya-biaya di atas dapat mencapai Rp 305.000.000 hingga Rp 450.000.000. Angka ini merupakan gabungan dari harga tanah dan biaya pembuatan rumah.
Untuk itu, Anda perlu mengatur anggaran sesuai kemampuan finansial agar proses pembangunan berjalan lancar. Sehingga selain memperoleh rumah idaman yang nyaman, kantong Anda juga tetap terjaga aman.